1. 2.

09 Agustus 2009

Lahan Parkir Bandara Soekarno-Hatta Rusak Parah

Pemilik Kendaraan Mengeluh

JAKARTA - Lahan parkir kendaraan roda dua yang berada di area Terminal I Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, mengalami kerusakan parah seperti tidak ada perhatian, dan sejumlah pemilik kendaraan mengeluh terhadap kerusakan lahan parkir tersebut.
"Kerusakan tempat parkir motor di Terminal I sudah hampir tiga tahun ini sejak 2007 dan belum ada perhatian dari pengelola bandara. Kita sangat menyayangkan kondisi tempat parkir bandara tanpa ada perbaikan," ujar Andi, seorang karyawan maskapai penerbangan, di Tangerang.
Dia mengatakan, seharusnya pengelola bandara dalam hal ini PT Angkasa Pura (AP) II melakukan perbaikan parkir kendaraan roda dua, karena memang cukup lama ribuan pengguna kendaraan dua mengeluhkan rusaknya parkir terminal I bandara.
"Parkir bandara rusak berat, banyak lubang-lubangnya sehingga bila hujan air tergenang, dan tidak sedikit pengendara yang terperosok dalam lubang yang berair tersebut," katanya.
Sementara Rohim, pengguna parkiran Terminal I lainnya, mengatakan seharusnya pengelola bandara bergerak cepat, tidak hanya menjaga keamanan di bandara namun menanggulangi kerusakan parkir di kawasan bandara.
"Kita sebagai masyarakat risih melihat kondisi lahan parkir Terminal I yang begitu kusam dan tidak sedap dipandang karena banyak lubang dan kurang tertibnya kendaraan ketika diparkir," tutur Rohim.
Lahan parkir seluas dua hektar yang menampung 3.000 kendaraan roda dua itu memang terlihat tidak tertata rapi, bahkan sejumlah pengedara yang hendak keluar dari area parkiran tampak kebingungan mencari jalan keluar karena tidak diberikan penunjuk arah keluar area parkir terminal.
Juru bicara PT AP II Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, Trisno Heryadi, mengaku pihaknya segera melakukan perbaikan lahan terminal tersebut.
"Sejumlah fasilitas yang rusak di bandara akan kita perbaiki segera, khusus di lahan parkir Terminal I dan dibuat tenda yang mewah dan modern di atas area parkir itu. Dana perbaikannya tidak dibiayai APBN tetapi dari biaya PT AP sendiri," katanya.(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Staff Redaksi



Hendrik S (Polda Metro Jaya) Valentinus MS (Jaksel) Gorby, Robin S (Jaktim) Ramdani BE, Agus Subarkah (Jakpus) (Jakut) Biro Bekasi :Sepmi R (Kabiro) , Joni Sitanggang, Binton Juntak, Mustofa, Ringan Simbolon, Haerudin, Herman Sitanggang, Mulayadi TH, Togar S, Banjarnahor, Syafi'i M, Biro Kab.Bogor :Irawan (Kabiro), Ucup Supriyadi, Rizal Aska, Depok : Radot S, (Kabiro), Karawang : Ade Junaidi (Kabiro), Rihas Purnama YM, Edi Askam, Mustamir, Otong, Wawan, Junaedi, Sopyan Junior, Mumuh MuhamadMursid. Perwkln Jabar: Idris C.Pasaribu (Ka Prwkl), Ungkap M, Deni Ridwan, Parasman. Biro Cimahi : Martunas S. Prwkln Lampung : Irmiadi (Ka.Prwkln) Suwardi, Suripto, nano Wijaya, Sutiyo, Suseno, Sujono, Herry, Adhie, Elik Yulianto, Israludin, Rimanda K Saputra. Kab Tanggamus : MBadri Ma'ruf. Prwkln Jambi : Sabarudin Nasution SE (Ka.Prwkl), Biro Tanjabbar : Abdul Munir, M.Syarif Hidayat. Biro Kab/Kota Siantar : Buhardo Siahaan. Biro Sulselbar : fadly Syarif (Ka.Biro)