JAKARTA - Perusahaan semen kelas dunia PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) akan menunjuk pejabat sementara menyusul meninggalnya Presiden Direktur Timothy D Mackay akibat terkena ledakan bom di Hotel JW Marriott kawasan Mega Kuningan, Jakarta.
"Malam ini dewan komisaris dan direksi Holcim akan melakukan rapat membahas pejabat sementara pengganti Tim Mackay," ungkap Direktur Relasi Management Holcim Indonesia Rusli Setiawan, saat konferensi pers, di RS Dharmais, Jakarta, Sabtu (18/7/2009).
Menurutnya, pengumuman Presiden Direktur yang baru akan dilakukan pada waktu dekat ke publik. Adapun untuk semua kegiatan usaha dan pelayanan perseroan tetap berjalan seperti biasa.
Sebagai informasi, Tim yang berusia 61 tahun ini bekerja di Holcim Indonesia sejak Mei 2004. Sebelumnya dia adalah Managing Director untuk Holcim (Lanka Ltd) sejak 2001.
Sementara sejak 1997, Mackay menjabat sebagai Chief Eksekutif dari Basic Industries Limited dan VG Industries Limited.
Seperti diketahui, Timothy menjadi korban tewas ledakan di Hotel JW Marriott, Jakarta, Jumat pagi. Menurut informasi, Mackay tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Mengenai kepulangan jenazah ke Selandia Baru, asal Mackay, PT Holcim masih menunggu keputusan dari pihak keluarga maupun dewan komisaris.
Ledakan di JW Marriott berjenis high explosive dan terjadi ledakan di lobi hotel itu pada pukul 07.45 WIB. Satu ledakan lainnya terjadi di restoran Sailendra Ritz Carlton pada pukul 07.47 WIB. Menurut Irfan, para karyawaan Holcim saat ini dalam kondisi berkabung(oz/jay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar