Sampai akhir 2010, Telkomsel Kalimantan telah memiliki lebih dari 3.000 unit BTS yang tersebar di empat provinsi di Pulau Kalimantan. Dengan kekuatan jaringan tersebut, Telkomsel Kalimantan saat ini mengantongi jumlah pelanggan mencapai 9,8 juta pelanggan, meningkat dari posisi akhir tahun lalu sebanyak 9,6 juta pelanggan.
General Manager Network Operation (GM-NO) Telkomsel Kalimantan Dedi Suherman mengatakan pada 2011 pihaknya berencana membangun jumlah BTS yang hampir sama dengan 2010, yaitu sekitar 500-600 BTS.
“Rencana awal, kami menambah sekitar 500-600 BTS. Namun, kami belum bisa pastikan karena kondisi bisa berubah setiap saat seiring perubahan tarif dan kompetisi,” katanya ketika ditemui Bisnis, Selasa lalu.
Selain membangun BTS-BTS baru, Dedi mengakui, saat ini tengah mempertimbangkan untuk menambah kapasitas pada jaringan BTS eksisting guna mengimbangi pertumbuhan permintaan pelanggan yang diyakini terus meningkat.
“Jadi duit [belanja modal] yang sama kami pikirkan untuk menambah sebanyak mungkin tempat baru [BTS] atau menambah kapasitas yang eksisting. Dengan kondisi kapasitas yang sekarang kami mempertimbangkan untuk juga mementingkan pelanggan yang membutuhkan peningkatan kapasitas,” ungkapnya.
Disinggung mengenai besaran belanja modal yang dialokasikan Telkomsel Kalimantan untuk memperluas dan meningkatkan kapasitas jaringan, Dedi enggan menyebutkan angka secara pasti. Dia hanya menegaskan bahwa investasi yang ditanamkan tentunya mengikuti pertumbuhan bisnis, dan nilainya tidak jauh berbeda dari belanja modal yang ditanamkan perusahaan pada tahun lalu.
“Tahun lalu kami membangun sekitar 600-an BTS, kira-kira diatas Rp1 triliun. Tahun ini ya tidak jauh-jauh dari angka itu,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar